Sabtu, 18 April 2015

Legenda Cruiser Kawasaki KZ200 Binter Merzy


Muncul untuk kali pertama di Indonesia pada tahun 1980, KZ-200 lebih dikenal dengan nama Binter Merzy. Menapa terkenal dengan nama Binter? Berawal dari nama sebuah distributor tunggal sebagai pemegang merek yang mengimpornya dari Jepang yang bernama PT. Bintang Terang Indonesia sehingga banyak yang menyingkat dengan kata Binter. 

Kawasaki Binter Merzy adalah pelopor motor laki yang berkubikasi besar dikelasnya. Tak heran sambutan masyarakat akan motor ini begitu antusias. Namun sayang pada tahun 1986 motor ini di hentikan penjualannya, konon karena masalah internal PT. Bintang Terang. Hal ini menyebabkan semua distribusi motor dari ATPM tersebut dihentikan peredarannya dari jalanan Indonesia.


Ciri-ciri Binter Merzy edisi 1980 s/d 1981 akhir adalah masih mengandalkan platina pada pengapiannya, bentuk tangkinya lekuk sedikit membulat, lampu depan bulat, lampu belakang kotak sedikit berlekuk membulat, serta dasbor speedo tidak ada indikator fuel meter dan berspion bulat.

Edisi berikutnya di tahun 1982, BInter mengalami facelift pada bentuk lampu depan yakni menggunakan model kotak. Selanjutnya tahun 1983, Binter Merzy sudah menggunakan sistem pengapian CDI, tangki berbentuk kotak, facelift lampu sein depan serta lampu belakang berbentuk kotak.

KZ-200 Binter Merzy hadir dengan engine balancer pada awal 1984 s/d 1985.  Bagian dasbor speedometer sudah ada panel indikator fuel meter, model tangki dan kedua spion berbentuk kotak. Para penggemar Merzy sering menyebut Merzy Kobra untuk keluaran terakhir ini.

Buat yang penasaran, ini adalah Spesifikasi Kawasaki Binter Merzy KZ-200:

MESIN
4-tak, SOHC satu silinder, pendingin udara
Kubikasi: 198 cc (0.198 l, 12.08 cu in)
Bore x Stroke: 66.0 x 58.0 mm
Rasio Kompresi: 9.0
Elektrik starter dan kick starter
Karburator: Keihin PW26
Ignition Battery and coil (Transistorized ignition)
Busi: NGK B7ES or ND W22ES-U
Lubrication System Forced Lubrication (wet sump)
Spesifikasi Oli mesin: SE class SAE 10W40, 10W50, 20W50, 20W40, or 20W50
Kapasitas Oli mesin: 1,4 L

PERFORMA
Daya Maksimum: 18 HP @ 8.000 rpm
Torsi Maksimum: 1.68 kg-m @ 7.000 rpm
Radius Putar Maksimum: 1.9 m ( 74.8 in )
Jarak Pengereman: 12 m from kph

DIMENSI
Panjang: 1.920 mm
Lebar: 780 mm
Tinggi: 1.050 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.280mm
Jarak Terendah ke Tanah: 150 mm
Berat Kering: 126 kg

TRANSMISI
5-speed, constant mesh, return shift
Kopling basah, multi disc
Penerus daya: Rantai
Primary Reduction Ratio 3.285 (69/21)
Final Reduction Ratio 2.666 (40/15)
Overall Drive Ratio 7.927 (Top gear)
Gear Ratio : 1st 2.636 (29/11)
Gear Ratio : 2nd 1.733 (26/15)
Gear Ratio : 3rd 1.300 (26/20)
Gear Ratio : 4th 1.050 (21/20)
Gear Ratio : 5th 0.904 (19/21)

RANGKA
Castor 26 degrees
Trail 88 mm (3.5 in)
Tire Size Front 2.75-18 4PR
Tire Size Rear 3.25-17 6PR
Fuel Tank Capacity 9.3 L

KELISTRIKAN
Battery 12V 10 AH
Headlight 12V 35/25 W
Tail Brake Light 12V 8/27 W
Turn Signal Lights 12V 23W
Meter Lights 12V 3.4W
Neutral Indicator Light 12V 3.4W
Turn Signal Indicator Light 12V 3.4W
High Beam Indicator Light 12V 3.4W
Fuses 20A (main), 10A (head), 10A (tail)

1 komentar:

  1. Klo yg th 83 Speedo meternya udh ada indikator fuel meternya gak? Trims

    BalasHapus

halo.. silahkan berkomentar